Mari berqurban dengan yang terbaik.

عَنْ جَابِر أَنَّ الْبُدْنَ الَّتِي نَحَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ مِائَةَ بَدَنَةٍ نَحَرَ بِيَدِهِ ثَلَاثًا وَسِتِّينَ وَنَحَرَ عَلِيٌّ مَا غَبَرَ وَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ كُلِّ بَدَنَةٍ بِبَضْعَةٍ فَجُعِلَتْ فِي قِدْرٍ ثُمَّ شَرِبَا مِنْ مَرَقِهَا [رواه أحمد]

dari Jabir badanah (hewan sembelihan bisa sapi atau unta) yang disembelih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berjumlah seratus, beliau melakukannya sendiri enam puluh tiga dan 'Ali sisanya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyuruh agar untuk setiap satu badanah untuk beberapa orang lalu dimasukkan ke dalam ke periuk lalu mereka berdua meminum kuahnya. (HR. Ahmad)

حَتَّى أَتَى بَطْنَ مُحَسِّرٍ فَحَرَّكَ قَلِيلاً ثُمَّ سَلَكَ الطَّرِيقَ الْوُسْطَى الَّتِى تَخْرُجُ عَلَى الْجَمْرَةِ الْكُبْرَى حَتَّى أَتَى الْجَمْرَةَ الَّتِى عِنْدَ الشَّجَرَةِ فَرَمَاهَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ مِنْهَا مِثْلِ حَصَى الْخَذْفِ رَمَى مِنْ بَطْنِ الْوَادِى ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى الْمَنْحَرِ فَنَحَرَ ثَلاَثًا وَسِتِّينَ بِيَدِهِ ثُمَّ أَعْطَى عَلِيًّا فَنَحَرَ مَا غَبَرَ وَأَشْرَكَهُ فِى هَدْيِهِ ثُمَّ أَمَرَ مِنْ كُلِّ بَدَنَةٍ بِبَضْعَةٍ فَجُعِلَتْ فِى قِدْرٍ فَطُبِخَتْ فَأَكَلاَ مِنْ لَحْمِهَا وَشَرِبَا مِنْ مَرَقِهَا [رواه مسلم]

Sampai di tengah lembah Muhassir, dipercepatnya untanya melalui jalan tengah yang langsung menembus ke Jumratul Kubra. Sampai di Jumrah yang dekat dengan sebatang pohon, beliau melempar dengan tujuh buah batu kerikil sambil membaca takbir pada setiap lemparan. Kemudian beliau terus ke tempat penyembelihan kurban. Di sana beliau menyembelih enam puluh tiga hewan kurban dengan tangannya dan sisanya diserahkannya kepada Ali untuk menyembelihnya, dan Rasulullah menyertakannya dalam kurbannya tersebut, Kemudian beliau suruh ambil dari setiap hewan kurban itu sepotong kecil, lalu disuruhnya masak dan kemudian beliau makan dagingnya serta beliau minum kuahnya.. (HR. Muslim)

قال النووي : وفيه استحباب تكثير الهدى وكان هدى النبي  في تلك السنة مائة بدنة

Imam an-Nawawi berkata, “Hadits tersebut menunjukkan sunnahnya memperbanyak kurban, dan kurban Nabi pada saat itu adalah 100 ekor badanah (unta).

والظاهر أن النبي نحر البدن التي جاءت معه من المدينة وكانت ثلاثا وستين كما جاء في رواية الترمذي وأعطى عليا البدن التي جاءت معه من اليمين وهي تمام المائة والله أعلم

Makna yang jelas, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyembelih hewan kurban yang dibawanya dari Madinah sebanyak 63 ekor, seperti yang dijelaskan dalam riwayat Tirmidzi, lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan Ali untuk menyelesaikan penyembelihan hewan yang datang dari Yaman, sehingga totalnya ada 100 ekor badanah.

Semoga Alloh menghapus dosa2 Anda yang berQurban sebanyak Bulu2 hewan yang diqurbankan, dan mengganti Rezeki sebanyak bulunya juga. Aamiin

#hayooo siapa yg masih beranggapan Rosulnya miskin☺️👆Rosul berqurban 100 ekor unta x 24,5jt? Dan #Tidak Kolektif!!



Hasil gambar untuk quran

Bismillah..

Semenjak ikutan ODOJ (One Day One Juz) dan tergabung dalam ODOJ 1500 Alhamdulillah saya sangat terbantu dalam mengkhatamkan alQuran.
Romadhon tahun ini pun saya bisa khatam hampir 3 Juz, MasyaAllah..
Klo tahun sebelumnya bisa khatam 1 Juz dalam bulan Romadhon mungkin hanya mimpi bagi saya.

Untuk rasa terimakasih saya kepada ODOJ saya ingin berbagi sebisa saya.


  • Link Daftar ODOJ 

           KLIKDISINI

Bagi perempuan/wanita ada peraturan khusus yaitu saat kami sedang haid (menstruasi) kami boleh hanya mendengarkan murottal atau membaca terjemahnya, itupun bagi yang memiliki keyakinan 'tidak boleh membaca alQur'an saat 'datang bulan''. 
Nah, untuk mempermudah mendengarkan Murottal, silahkan 


  • Download File Save Target As. 

  1. Al Fatihah Al Fatihah.mp3
  2. Murottal (Juz 1) الجزء ١
  3. Murottal (Juz 2) الجزء ٢
  4. Murottal (Juz 3) الجزء ٣
  5. Murottal (Juz 4) الجزء ٤ 
  6. Murottal (Juz 5) الجزء ٥
  7. Murottal (Juz 6) الجزء ٦ 
  8. Murottal (Juz 7) الجزء ٧
  9. Murottal (Juz 8) الجزء ٨
  10. Murottal (Juz 9) الجزء ٩
  11. Murottal (Juz 10) الجزء ١٠ 
  12. Murottal (Juz 11) الجزء ١١
  13. Murottal (Juz 12) الجزء ١٢
  14. Murottal (Juz 13) الجزء ١٣ 
  15. Murottal (Juz 14) الجزء ١٤
  16. Murottal (Juz 15) الجزء ١٥ 
  17. Murottal (Juz 16) الجزء ١٦ 
  18. Murottal (Juz 17) الجزء ١٧ 
  19. Murottal (Juz 18) الجزء ١٨ 
  20. Murottal (Juz 19) الجزء ١٩ 
  21. Murottal (Juz 20) الجزء ٢٠
  22. Murottal (Juz 21) الجزء ٢١
  23. Murottal (Juz 22) الجزء ٢٢
  24. Murottal (Juz 23) الجزء ٢٣ 
  25. Murottal (Juz 24) الجزء ٢٤ 
  26. Murottal (Juz 25) الجزء ٢٥ 
  27. Murottal (Juz 26) الجزء ٢٦
  28. Murottal (Juz 27) الجزء ٢٧ 
  29. Murottal (Juz 28) الجزء ٢٨ 
  30. Murottal (Juz 29) الجزء ٢٩
  31. Murottal (Juz 30) الجزء ٣٠
Selamat menikmati nikmatnya bertilawah setiap hari ^_^
(emak-anak) :

"Ka.. Listrik naik lagiii.. Jadi mahal bangeeeet😭"

"Maksudnya gmn Omoni? Aku ngga ngerti?"

Penjelasan panjang lebaaaar...😖

"Begitu Ka.. Makanya skrg kita harus hemat yaa Ka.."

"Oke Omoni.. Tenang aja, nanti pas aku sholat aku juga bakalan minta sama Allah biar semua listrik di dunia ini semua gratisss.., Allah tuh hebat Omoni, nanti yaa semua klo listrik udah ga bayar lagi, aku ciptain robot2...bla..bla..bla.."

Hmm.. MyZading malah asik menceritakan khayalannya... bakalan lupa deh untuk 'berhemat'!!😆😅

Koki Cilikku yg belum batal puasa dr hari pertama, liat Path Tante Meddy..😆
➡️➡️#Edisibikinbasosendiri.

"Omoni, ini temen Omoni kan? Bisa bikin baso sendiri??"

"Iyaa, namanya tante Meddy, jago masak deh Ka..👍"

"Oooh.. Klo Omoni bisa ngga bikin baso sendiri??"😳

"Hmmmmm......???!!!" Keringat dingin😰😱

Nenek Zading (Umiku), "Umi bisa Ka.. Yuks kita bikin baso Ayam"😍
Taraaaa... 👆itulah hasilnya.. 2 mangkuk full dihajar saat buka..😂💕
Alhamdulillah terselamatkan oleh Umi.. 😅
*kasian klo ngga dibikinin😁
Zading asik merakit Legonya.. Saat kuperhatikan, Zading begitu patuh dg buku petunjuknya. Dia samakan bentuk, posisi dan bagian2 kecilpun tidak ada yg terlewati. Dia melakukan semuanya sangat behati2, bertahap hingga menjadi bentuk yg diinginkan. 

Me : "Kak harus segitu patuhnya dgn buku petunjuknya?
Zading : "Iya Omoni, soalnya kata Ayah, nanti salah sedikit aku yg susah."
Me : "susah kenapa? Emang harus sama persis dgn yg dibuku panduan? Kaka bikin aja bentuk yg lain?"
Zading : "aku kan belinya pgn bentuk yg  ini Omoniii.. Trus aku ngga mau klo nanti ngga sama bentuknya trus malah jadi jelek"
Me : "Tapi itu ngga kreatif Zading!! Omoni pengen Zading bikin yg lebih baru, lebih bagus, dll."
Zading : "Iiih Omonii, ini tuh udah bagus, aku kan pgn bentuknya sama kyk di dusnya jd harus ngikutin bukunya!! Aakh Omoni nanti lego aku bentuknya ngga sempurna!!" 
Me : Iya, okee.. Trus ini kok bagian yg kecil2 ini dipisahin disimpen di plastik?
Zading : Itu dikasih lebih Omoni, kata Ayah, klo ilang atau rusak ada gantinya."

Entah kenapa obrolan lego ini membuatku teringat dengan Quran dan Ramadhan.
Saat kita ingin menjadi manusia sempurna seharusnya kita hanya terpaku dengan buku panduan kita. Allah lebih tahu akan formula manusia. Tapi kita masih ingin mencari bentuk dan buku panduan lain yg membuat kita susah. Padahal manusia adalah ciptaan yg sempurna dan paling mulia. Dan part2 lebih pada lego adalah seperti Ramadhan bulan untuk pensucian diri mengganti part kita yg rusak atau hilang, tapi terbatas seperti umur kita.. 
Semoga disaat umur kita habis, part dalam diri kita dalam keadaan sempurna, yaitu khusnul khotimah..
Wallahu'alambissawab..

Ya Ramadhan telah tiba..😇
Mohon Maaf Lahir dan Batin..🙏
Semoga kita mendapatkan Barokah, Rahmat dan Maghfiroh dari Allah SWT..👼

Allahu Akbar🙌
Allahumma sholli a'la Muhammad wa a'li Muhammad
Pagi ini ayah mengajak Zading pergi ke Garut. Zading menanyakan hari dan besok adalah hari dia les dr pagi sampe sore. Zadingpun ngeromel :
Zading : nanti aku ngga bisa les klo ikut ayah pergi ke Garut, akunya mau les..bla..bla..bla..
Ayah : --terdiam--
Zading : Omoni, coba telepon miss Elni, besok lesnya libur ngga??
Omoni : ngga, besok ngga libur..
Zading : tuuuhkan.. Aku ngga bisa ikut Ayah..
Omoni : lesnya berhenti aja akh Zading (bcandain)
Zading : Ayaaaaaaaaah.... Tuh omoninya tuh ngga mau akunya pinter, nanti aku ngga pinter bahasa inggrisnya, nanti aku ngga bisa lomba robot, nanti aku ngga bisa jadi juara...blaaa...blaaa...blaaa....

Heran, ngga ada capeknya! Padahal tiap hari dia sekolah dari jam 7.30 sd 14.15 lanjut ngaji di sekolah sampe jam 15.00 sampe rumah jam 16.00 nyambung ngaji lagi di deket rumah ampe maghrib.. Trus beres sholat maghrib, makan, belajar bentar, sholat isya, lsg bobo.. Masya Allah... 😘



Di kamar Zading, aku yang sedang melipati bajunya diganggu terus olehnya.. Dilanjut rasa gemesnya dia ke aku, dengan memeluk dan menciumiku. Tiba-tiba dia berhenti menciumiku dan mendaratkan tangan gagah tapi mungilnya itu ke keningku.

"Omoni, badan omoni panas.. Udah! Omoni berhenti lipetin bajunya.. Omoni tidak boleh banyak beraktifitas dan omoni harus banyak istirahat!" 

Perintah dan bahasanya itu kontan bikin aku ketawa bahagia.. Badanku emang lagi meriang, tapi karena ngga ada pembantu, jadi aku harus maksain diri untuk beres-beres.. Tapi dasar Zading, dia khawatir sekali dengan ibunya.. Uuuh..kiss you my Zading..