Di Jepang tsuru (bangau) adalah hewan yang dianggap suci.
Alkisah burung ini dapat mencapai usia 1000 tahun, sehingga dipandang sebagai
lambang perdamaian dan umur panjang. Tsuru juga melambangkan cinta dan kesetiaan, karena merupakan hewan monogamis
yang hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya. Dan konon menurut
tradisi, permohonan seseorang akan terkabul jika ia dapat membuat tsuru.
"Kecantikan yang abadi terletak
pada keelokan adab dan
ketinggian ilmu seseorang, bukan
Terletak pada wajah dan
pakaiannya."
(Hamka)
Saat pertama membaca kata-kata Hamka tersebut, yang tergambar adalah wajah mama Rema.
Terbayang semua sikap dan ucapannya..
Mama adalah pribadi muslim yang selalu berusaha untuk meningkatkan iman, ilmu dan keislaman-nya. Disela-sela kesibukannya yang padat, mama tetap menyempatkan diri untuk tadarrus. Bukan hanya sekedar membaca isi Al-Qur'an, tapi mama berusaha mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari- hari.
Al-Qur'an adalah penyempurna akhlak. Dan mama selalu mendahulukan akhlak di atas fiqh.
Mama lebih baik bertanya saat tidak tahu, lebih baik diam saat berbeda paham.
Mama yang seorang Dirut perusahaan penerbit, seorang dosen di Universitas Swasta, juga sebagai sekretaris organisasi. Masih mengurus ayahnya yang sakit, mengurus cucu-nya, dan tidak lepas dr tanggung jawab mengurus rumah tangga.
Sungguh wanita yang luar biasa, sehingga Allah memberikan kualitas kesabaran dan ketabahan di atas rata-rata. Begitupula dengan ujian- ujian pengingat kebesaran Allah.
Subhanallah...
Mungkin tiada kata dan aksara yang mampu menggambarkan sosok mama Rema..
Betapa kemuliaan seorang ibu dan ketawakalannya sebagai hamba Allah sudah hampir terisi penuh..
Kini mama menginjak usia 50, mendekati usia keemasan Rasulullah..
Dimana Rasulullah telah berhasil membentuk sebuah Negara Islam yang kaffah.
Dan semoga mama menjadi sosok pribadi muslimah yang kaffah jua..
Mama..
Semoga engkau menjadi seharum Siti Khodijah
Semoga engkau menjadi setangguh Siti Fatimah
Semoga engkau menjadi setegar Siti Hajar
Semoga engkau menjadi sesabar Siti Rahmah
Semoga engkau menjadi sepemberani Siti Asiyah
Dan...
Semoga engkau menjadi seindah Siti Zulaikha.
Mama..
Semoga engkau menjadi seharum Siti Khodijah
Semoga engkau menjadi setangguh Siti Fatimah
Semoga engkau menjadi setegar Siti Hajar
Semoga engkau menjadi sesabar Siti Rahmah
Semoga engkau menjadi sepemberani Siti Asiyah
Dan...
Semoga engkau menjadi seindah Siti Zulaikha.
Tiada yang dapat kami berikan untuk Nin..
Hanya 50 ‘bangau’ kertas yang berisi untaian do’a-doa tulus yang kami panjatkan kepada Allah untuk Nin ..
Hanya 50 ‘bangau’ kertas yang berisi untaian do’a-doa tulus yang kami panjatkan kepada Allah untuk Nin ..
Sayang Nin Selalu.... *Hug ^_^
0 komentar:
Post a Comment