*Brave by glasses*

by 9:02 pm 0 komentar
M. Alif Arzady
anak yang hebat...!

Aku salah satu wanita yang tidak ingin melahirkan..
Penyebabnya adalah trauma melihat umi (ibu) melahirkan adikku disaat usia aku 5th.
Saat mengetahui aku hamil, cemas dan takut bersamaan membuat morning sick aku bertambah parah, dan menyebabkan harus dirawat krn bayi yang kukandung kekurangan berat badan.
tapi..
Saat aku melahirkan alif, aku tidak merasakan mulas ataupun sakit.., bahkan aku lupa akan trauma yang kurasakan.

Alif tidak merengek atau menangis saat lepas ASI, tepat pada tanggal 11 Juni 2009 usia 2th kurang 1 hari, Alif tidak menyusu ASI.

Alif tidak menggunakan pampers lagi di usia 2.8 bulan, saat masuk sekolah Taman Bermain..
Alif tidak mengompol lagi di usia 3th..

Alif sangat lucu, pandai berbicara dan mudah mengerti. rasa penasarannya tinggi, dan mampu menangkap dengan cepat apa yang dijelaskan, alif juga mandiri, tidak banyak menangis dan mengeluh. saat sakitpun, dia tidak menangis ataupun rungsing. dia tidak merengek untuk meminta mainan. Alif begitu cerdas dan pintar, juga sabar..

Namuuuunnnn,,,,,
di Sekolah, Alif tidak sepintar dan mandiri di rumah..
alif manja, cengeng, pemalu dan tidak mau naik panggung..

Alif kesulitan berkomunikasi dengan guru dan orang lain, dia sulit untuk mengatakan apa yang diinginkannya.
Alif selalu ingin diprioritaskan dan tidak suka berbagi.

Pribadi Alif sangat jauh berbeda antara di sekolah dan di rumah..

Tapi, dengan penuh kesabaran dan banyak membaca tentang pribadi anak..
akhirnya, pelan-pelan aku mampu membuat Alif dapat bersosialisasi dan berbagi.
Alif dapat mengutarakan apa yang dia mau, dan membuat peningkatan2 yang baik.

Perpisahan TB 1 tahun lalu, Alif paling kanan, saat dia tidak mau naik panggung
















PR aku tinggal 1 lagi, "Alif tidak mau naik panggung"?!

1tahun aku berusaha membuat Alif PEDE dan mau naik panggung..
aku latih dia bernyanyi dan menari di rumah..
aku perkenalkan lagu2 korea dan konser2 mereka..

aku senang saat dia suka dengan Wooyung salah satu personil 2PM, dia mulai meniru gaya Wooyung.
dan sedikit demi sedikit dia mulai merasa PEDE. Tapi dia masih dipersimpangan antara iya dan tidak untuk naik panggung.

Point bertambah saat dia pernah bilang, "nanti klo aku segede Wooyung, aku pasti berani". Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. aku bilang, "Wooyung-pun banyak berlatih saat dia kecil, sehingga dia bersinar di atas panggung saat ini".
Pelan-pelan Alif mau latihan.. aku sediakan panggung mini di rumah, entah kursi atopun meja. Setiap Om ataupun tante-nya datang, aku suruah Alif menghibur di atas panggung mini-nya. mula2nya dia tidak mau, tapi lama2 dia berani juga, walaupun dengan menutup mata saat bernyanyi atau menari..

Juni ini, Perpisahan RA-a Alif paling kiri.
Aku cemas saat ibu guru Alif mengatakan, "alif tidak mau latihan menari untuk perpisahan sekolah"
dan anehnya, Alif mau berlatih di rumah dan mengingat gerakannya.
Alif sempat tidak akan tampil di perpisahan, sampai akhirnya Ibu guru membagikan kacamata sebelum acara. Dan ternyata diluar dugaan, Alif mau naik panggung!!!!!!

Setelah acara selesai..
Alif berkata dengan kencangnya, "Omoni, klo pake kaca mata aku jadi ngga malu lagiiiiiiii....."
Hahahaha.....

Unknown

Author

Seorang istri dan ibu untuk kedua anaknya, Muhammad Alif Arzady Soenendar dan Muhammad Irfan Arzady Soenendar. Yang sedang belajar untuk menjadi istri dan ibu yang terbaik bagi mereka, dengan tujuan mendapatkan ridho Allah semata.

0 komentar:

Post a Comment