Beberapa hari ini aku merasa uring-uringan,
entah kenapa gelisaaah terus bawaannya...
Aku
merasa suami aku kurang perhatian dan cuek dengan aku dan alif. :(
Pagi
ini aku bersiap mengantar alif ke sekolah, aku sudah merasa tidak nyaman dan
kurang sabar terhadap alif.
Saat
di sekolah alif, aku yang berencana mau membayar uang bukber ke wali kelas alif
terus langsung pulang karena pekerjaan rumah menunggu. Tiba2 jadi males pulang
dan keasyikan ngobrol dengan ibu-ibu di sekolah. Heu..
Aku
menyapanya, "dok..".. beliau langsung merespon dengan baik dan kami
berbincang-bincang sesaat..
Subhanalllah....,
ringan sebenarnya apa yang kami perbincangkan, hanya seputar profesi
kedokteran dan pembinaan keluarga dokter.
Ya
Allah.., banyak dari pembahasan beliau yang membuat aku tersadar.. betapa
memang tidak mudah menjadi seorang istri seorang dokter, tapi kita harus bisa
menghadapi semua itu dengan lapang dada dan penuh pengertian bahkan jangan
sampai putus perhatian terhadap suami...
Yaa
Allah...., Engkau sungguh unik, dengan cara-Mu, Kau tuntun hamba ini menuju
sekolah alif, dengan rahmat mu, Engkau mempertemukan hamba dengan seseorang
yang tidak pernah hamba ketahui akan mendapatkan begitu banyak ilmu yang
bermanfaat dan tidak akan dapat ditemukan dalam buku teks manapun.
Allah...,
dengan cara-Mu yang unik, membuat hamba semakin jatuh cinta terhadap-Mu, dan
tiada henti mensyukuri hamba yang mengenal-Mu dari semenjak dilahirkan hingga
sekarang dan nanti-nya.
Insya
Allah....
Allah,
belum selesai dengan rasa syukur di dada, Engkau memberikan kejutan lain
saat hamba pulang ke rumah, dan sudah ada mesin cuci yang selama 1 tahun ini
aku rindukan... Subhanalllaaaah...... Engkau kirimkan hamba mertua yang baik
hati dan Engkau limpahkan rezeki untuk mereka sehingga mereka dapat membelikan
hamba mesin cuci, dan tercukupilah kebutuhan hamba...
Allaaah....,
Engkau sungguh unik... ^_^
0 komentar:
Post a Comment