*Uniknya Allah*

by 12:48 am 0 komentar

Beberapa hari ini aku merasa uring-uringan, entah kenapa gelisaaah terus bawaannya...
Aku merasa suami aku kurang perhatian dan cuek dengan aku dan alif. :(

Pagi ini aku bersiap mengantar alif ke sekolah, aku sudah merasa tidak nyaman dan kurang sabar terhadap alif. 
Saat di sekolah alif, aku yang berencana mau membayar uang bukber ke wali kelas alif terus langsung pulang karena pekerjaan rumah menunggu. Tiba2 jadi males pulang dan keasyikan ngobrol dengan ibu-ibu di sekolah. Heu..

Saat itu, aku melihat dr. Jaya, suami T'Eka mama-nya Aqeela temen alif.
Aku menyapanya, "dok..".. beliau langsung merespon dengan baik dan kami berbincang-bincang sesaat..

Subhanalllah...., ringan sebenarnya  apa yang kami perbincangkan, hanya seputar profesi kedokteran dan pembinaan keluarga dokter. 

Ya Allah.., banyak dari pembahasan beliau yang membuat aku tersadar.. betapa memang tidak mudah menjadi seorang istri seorang dokter, tapi kita harus bisa menghadapi semua itu dengan lapang dada dan penuh pengertian bahkan jangan sampai putus perhatian terhadap suami...

Yaa Allah...., Engkau sungguh unik, dengan cara-Mu, Kau tuntun hamba ini menuju sekolah alif, dengan rahmat mu, Engkau mempertemukan hamba dengan seseorang yang tidak pernah hamba ketahui akan mendapatkan begitu banyak ilmu yang bermanfaat dan tidak akan dapat ditemukan dalam buku teks manapun. 

Allah..., dengan cara-Mu yang unik, membuat hamba semakin jatuh cinta terhadap-Mu, dan tiada henti mensyukuri hamba yang mengenal-Mu dari semenjak dilahirkan hingga sekarang dan nanti-nya.
Insya Allah....

Allah, belum selesai dengan rasa syukur di dada, Engkau  memberikan kejutan lain saat hamba pulang ke rumah, dan sudah ada mesin cuci yang selama 1 tahun ini aku rindukan... Subhanalllaaaah...... Engkau kirimkan hamba mertua yang baik hati dan Engkau limpahkan rezeki untuk mereka sehingga mereka dapat membelikan hamba mesin cuci, dan tercukupilah kebutuhan hamba...

Allaaah...., Engkau sungguh unik... ^_^

Unknown

Author

Seorang istri dan ibu untuk kedua anaknya, Muhammad Alif Arzady Soenendar dan Muhammad Irfan Arzady Soenendar. Yang sedang belajar untuk menjadi istri dan ibu yang terbaik bagi mereka, dengan tujuan mendapatkan ridho Allah semata.

0 komentar:

Post a Comment